Candi Lawang Cagar Budaya Nasional |
Witriyantosolo - Tak banyak orang yang mengetahui bahwa Boyolali memiliki koleksi candi.
Bahkan warga Kota Susu sendiri banyak yang kaget ketika diberitahu di daerahnya
ada peninggalan candi jaman Mataram Hindu. Salah satunya Candi Lawang yang
terletak di Kecamatan Cepogo. Akses menuju Candi Lawang sebenarnya tidak terlalu sulit, kondisinya jalanan
menuju ke sana juga sudah beraspal. Hanya saja tidak ada papan penunjuk arah
yang bisa membantu dan mempermudah orang yang ingin berkunjung ke Candi
Lawang. Padahal candi ini terletak di kawasan pemukiman penduduk,
tepatnya di Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo.
Setelah sempat bertanya beberapa kali, Espos sampai juga di Candi
Lawang. Letaknya di belakang rumah salah seorang warga Gedangan. Suasana
candi benar-benar sepi. Tak ada pengunjung atau penjaga yang bisa ditemui.
Apalagi ketika Espos berkunjung ke sana, sedang ada warga yang
meninggal. Praktis Desa Gedangan sangat sepi, tak ada warga yang bisa dimintai
informasi tentang candi peninggalan Hindu ini. Sekilas pandang bentuknya candi terlihat seperti reruntuhan yang tidak utuh.
Batu-batu tampak berserakan kurang teratur. Namun bukan berarti candi ini tidak
menarik. Ditilik dari namanya, Lawang berarti pintu. Bangunan candi ini
memang yang menonjol adalah pintunya yang kokoh. Di bilik utama ada yoni tanpa
lingga. Yoninya memiliki saluran berlubang tempat keluarnya air.
“Candi Lawang ini pernah dipugar, tapi saya juga tidak tahu kapan persisnya.
Pemugaran itu dilakukan oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala BP3 Jawa
Tengah. Selain Candi Lawang, di Cepogo ini juga ada Candi Sari. Kedua candi
tersebut sebenarnya memang aset pariwisata yang potensial untuk Boyolali, tapi
selama ini memang belum tergarap,” ujar Sekretaris Kecamatan, Cepogo, Parwoto
ketika ditemui Espos, Selasa (6/12/2011). Sementara itu, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata dan Budaya (Diparbud)
Boyolali, Neneng Dewi Setyawati, mengakui bahwa Candi Lawang memang belum
dioptimalkan menjadi aset wisata Kota Susu. Hal itu disebabkan keterbatasan
dana yang ada.
“Candi itu di bawah tanggung jawab BP3 Jateng. Sedangkan tugas Dinsparbuda
hanya pengawasan. Wisatawan dari luar daerah memang banyak yang tidak tahu dan
jarang ke sana, karena aksesnya sulit. Tapi wisatawan lokal banyak juga yang
berkunjung,” ujar Neneng.
Sumber : [ Solopos.com ]
1 komentar:
Situs Judi Slot Online Terbaik dan Judi Online Terpercaya 2021
judi online terpercaya good air jordan 18 retro yellow suede 2021/2020. 토토 사이트 모음 Dengan Pelayanan 슬롯 게임 Customer Service air jordan 18 retro racer blue shop Judi Online24jam dan Game Slot Gacor terbaru dan Terbaru di Indonesia. show to get jordan 18 white royal blue
Posting Komentar